Kesenjangan Ruang

ada alasan mengapa seorang itu jadi apatis
terlalu vokal dianggap subversif
diam dikira turut

niat hati tak lagi berjuang untuk materi sebenarnya
sebab kalau rejeki pasti masuk saku pribadi
walaupun sebelumnya sudah lumrah bila  dikenai pajak seperti biasanya biasanya

banyak gagasan atau pun ide untuk kebaikan yang mumet dalam ruang pikir
tetapi karena sudah peka nantinya akan disudutkan oleh para penguasa
suka atau tidak, diam menjadi bendungan segala itikad baik yang diendapkan.

ruang lingkup ini belum lapang benar wawasannya
masih terlalu banyak yang mengagungkan kedudukan tanpa mau mendengar masukan
'kau bicara, kau akan didiskreditkan'

di sini, pandang bulu kawan
kalau kau berbeda maka kau dalam masalah

ada yang bermuka dua
ada yang suka angkat telor
ada pula yang suka angkat kolor

sampai akhirnya tiba pada orang yang memilih (apatis) : ku kerjakan pekerjaanku, selain itu bukan urusanku

menuntut ini - itu
ini kewajiban anda
itu tugas anda

tapi kau lupa, untuk melakukan itu semua, lalu kapan hak yang tak seberapa itu bisa dinikmati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau ? Dia ? Mereka ? Tuhan ?

Berdamai Bersama Diri Sendiri

Pejalan Mimpi