Rehat
Dalam kesendirian ini, banyak terhabiskan dengan merenung, termenung dan kadang murung. Tak selalu bisa ku perbuat seperti kata orang - orang : "selalu bersyukur dan bahagia".
Ini sepertinya sudah akut. Aku tak selalu pandai bersembunyi dalam keberpura - puraan. Kadang aku menangis dalam diri.
Sering aku menghela napas panjang sebab teramat sesak dada ini menanggung pilu yang juga sulit ku artikan.
Kepada siapa hendak aku berbagi?
Pada diri sendiri kadang juga aku tak terlalu percaya.
Adakah diluar sana?
Bantu aku dari gelapku. Aku tak mampu. Aku lemah, sangat.
Komentar
Posting Komentar