Bangun, sebab sudah saatnya untuk pergi.

rumit adanya
sebab untuk memulainya
aku masih trauma tentangnya
pernah jatuh dan benar sakit rasanya

itu kali terakhir
saat aku pikir sudah mahir
namun segala harap berakhir
dan lalu air mataku pun mengalir

hari berganti hari
masih saja ia menari
diatas pikir yang mulai lari
menyandarkan dagu pada jemari

dan kelihatannya seperti mengejar
hingga banyak cemooh dibalut kelakar
biar senang, sebut saja mereka paling pintar
redam amarahmu walau hati sedang terbakar

di ujung persimpangan jalan
bimbang mungkin bukanlah pilihan
namun melangkah tanda awal perjalanan
kekesalanmu akan terbayar pada titik tujuan

salam,


pejalan mimpi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau ? Dia ? Mereka ? Tuhan ?

Berdamai Bersama Diri Sendiri

Pejalan Mimpi