Surat Untuk Bapak
Pak, aku gagal.
Aku tak memiliki pendirian sekuat dirimu. Kita berbeda dalam mengambil setiap keputusan. Aku masih diintervensi banyak hal untuk ditimbang, saat pilihan - pilihan dihadapkan aku malah menyerah pada kenyataan hanyu untuk memastikan yang lainnya baik - baik saja.
Pak, aku tak seberuntung dirimu.
Kau tau perempuan yang dulu kau nikahi itu, masih setia sampai sekarang, aku yakin dia akan selalu begitu sampai kalian dipertemukan lagi di nirwana kelak. Ia menghidupi kami, rela sebatang kara menanggung beban anak - anaknya. Dia perempuan yang tangguh dan hebat, kau beruntung pernah memilikinya. Sementara aku, hingga usia begini masih saja asyik sendiri. Belum ada perempuan sekeren perempuanmu kutemui atau barang kali aku tak cukup menarik bagi mereka. Aku pun tak tau ini mengapa.
Pak, aku tak merindukanmu tapi kau lelaki keren menurutku.
Salam,
anakmu
Komentar
Posting Komentar