Label
Kapan terakhir kali kau bisa peduli pada dirimu?
Memikirkan banyak hal, terlalu mudah mengulur tangan untuk orang lain, berkata bahwa kau selalu baik - baik saja.
Bagaimana sebenarnya untuk kau sadar semua yang kau lakukan adalah pada kesal yang nantinya akan menghampirimu.
Ketahuilah kawan, boleh saja mereka beranggapan bodoh dan mereka memanfaatkan itu.
Mungkin juga kau mengganggap semua orang layak untuk dipedulikan, bisa saja itu karena mereka sendiri atau itu memang pilihan mereka.
Kau tak berhak mencampuri urusan manusia lain, barangkali mereka ingin bunuh diri, biarkan saja mereka terbunuh oleh diri mereka sendiri.
Manusia berubah - ubah, hari ini ia tersungkur karena masalah hidupnya lalu kau mengulur tangan memapahnya berdiri, besok hari ia bisa saja menikammu dari belakang, membuatmu mati tanpa pernah mengenang dan merenung.
Alih - alih bicara tentang sisi kemanusiaan, sudah berapa banyak manusia yang peduli tentangmu? Siapa orang yang mengucapkan terima kasih atas semua hal baik yang kau lakukan?
Pikiran manusia tak pernah seperti kompas yang punya pendirian, utara tetaplah utara. Tidak, ego manusia menjadi iblis dalam diri mereka. Begitupun kau seharusnya.
Kau sebut mereka adalah bagian dari catatan perjalan kehidupan yang kau miliki. Apakah mereka juga menggoreskan namamu dalam kisah mereka?
#stillwriting
Komentar
Posting Komentar