Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Lembayung

cobalah untuk melawan hati dan pikiranmu sendiri !  dengan begitu akan tahu :  "kau tak akan pernah mampu" perihal apa yang dapat kau lakukan; tentang janji - janji; barisan rencana; pada akhirnya : "kau cukup gagal, pupus, berantakan" #poempm #pejalanmimpi

Ode kepada Tuhan

"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman"                          2 Timotius 4:7 Kelak, aku ingin mengatakan ini pada Tuhan di akhir perjalanan hidup yang diberikan kepadaku.  Aku bukanlah hamba atau kristen yang taat. Kebanyakan aku seperti terombang - ambing, sibuk mengejar dunia.  Saat jatuh sekalipun, aku lupa meminta tangan pengasihan Tuhan. Apalagi sedang bersuka cita, aku merasa hebat sendiri. Itu sangat sering terjadi.  Sekarang, meskipun sudah berada di tahap dewasa berpikir terkadang masih belum benar bersyukur.  Pada usia 27 tahun, aku pernah berada pada titik hidup dan mati karena sebuah penyakit. Tuhan baik, aku hidup. Aku diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup.  Aku mengabdikan diri setelahnya, pada sebuah birokrasi negara, dunia pendidikan. Yang pada awalnya aku tak peduli dengan kehidupan orang lain, setelah kelam...

Deburan

Ibarat gelombang yang datang silih berganti, begitu jugalah masalah datang bertubi menghantam diri. Aku tak berani mengganggap diri seteguh batu karang. Aku hanya ingin merasakan dan menjadi saksi akan seperti apa setelah semua ini.  _aku adalah aku

Pencitraan

Aku hanyalah bagian kecil dari birokrasi, yang mengantungkan harap dari buah pengabdian. Meski pada awalnya tak ada keinginan untuk berafiliasi.  Percuma saja bukan, memiliki gelar starata satu pendidikan tetapi tidak diaplikasikan.  Seorang bijak pernah berkata : 'untuk merusak atau memperbaiki sebuah sistem, kau harus berada di dalam sistem itu sendiri.' Namun pada kenyataan setelah membaur dalam dunia birokrasi negara, mencoba untuk membumikan idealisme setidaknya untuk diri sendiri sebelum ke orang lain. Kadang teguh dengan pendirian namun kadang juga harus ikut kata hati, untuk urusan kemanusiaan. Banyak hal yang terjadi. Sering sekali mendahulukan kepentingan orang lain hingga lupa peduli pada diri sendiri.  Dan yang membuat kadang suasana menjadi sangat menyebalkan berbumbu jengkel saat para birokrat menjual nilai - nilai pentjraan (pencitraan), alih - alih mengatasnamakan kepentingan orang banyak tapi ada muslihat untuk mendapatkan kepentingan citra dirinya sendir...

Saujana

Kadang aku miris melihat diri sendiri. Meluangkan waktu, peduli dan tak jarang ambil pusing atas masalah orang lain. Dan pada akhirnya aku lebih sering tentang diri sendiri.  Aku tidak sedang mengeluh. Hanya saja merasa aneh dengan reflect yang dilakukan oleh diriku.  Entah apa yang membuat itu terus berulang. Aku tak pernah tau apa sebabnya.  Harapanku, aku punya waktu yang benar - benar untuk diriku sendiri.  Beberapa kali aku mencoba, namun pikiran masih membawa tentang urusan orang banyak kala aku berusa memberi ruang untuk diri sendiri. Sampai kapan? 

Ode pada Tuhanku

Gambar
Aku memeluk diri sendiri. Berdiri pada bening rencana yang patah. 

Nelangsa

Dan setelah semua ini, akan berlalu. Menjalani dan menjadi keinginanku sendiri. Akan aku sudahi. Tak lagi menjadi budak duniawi. Tak akan lagi mengejar mimpi - mimpi. Aku merekan itu semua. Aku ingin merdeka atas pikiranku dan menafikan suara - suara yang lain atas diriku.  Aku akan bertualang kemanapun yang aku mau.  Kiranya Tuhanku berkenan untuk ini.  Salam,  pejalan.mimpi

x

dan kali ini aku harus memadamkan semua rencana. kembali mengurungkan semua,  menjadi diri sendiri.  tak lagi soal cuti yang sewaktu - waktu bisa mengulanginya kembali.  ini saatnya untuk berhenti dari segala rutinitas sosial.  tidak, aku menanggalkan semua perihal mimpi yang kurajut dalam pikir.  sudah saatnya untuk berhenti.