Kesamaran Pemikiran
Bila mana aku terlalu jauh. Asik sendiri dalam kepenatan. Dirundung pilu, gelisah serta keangkuhan. Berantakan sekali. Adakah kau tau? Sedikit saja. Ini ego yang sedang ku agungkan. Hingga akhirnya aku lebih pantas disebut 'pengecut'. Aku keliru. Ekspektasiku terkadang berlebihan. Tak ubahnya cita-cita anak ingusan yang dalam hitungan detik dapat berubah-ubah. Hanya beberapa titik saja aku berbeda dengan mereka. Sekarang aku lebih mudah untuk tidak mengulang apa yang sudah ku katakan beberapa detik waktu yang lalu. Itu saja. Aku tidak meminta penjelasan kepada siapapun. Hanya lewat frasa kucoba menuangkannya. Agar tak sesak urat saraf. Agar tak semak isi otak ku. Egois sekali bukan? Begitu lebih nikmat. Mungkin hanya rasa iba yang ku temui. Bila saja aku berbaik hati membagi rasa ku ini. Tidak lebih. 'Semua orang tidak se brengsek itu!' Halah, omong kosong. ...