Keumala
Kepada
senja,
Ada saatnya seseorang berangkat dan ada saatnya seseorang harus pulang.
Dan diantara keduanya adalah perjalanan.
Aku telah menggambar setiap senja.
Senja yang merah.
Senja yang memulangkan unggas ke sarang-sarang.
Senja yang mengembalikan aku pada gelap.
Senja yang mengembalikan aku pada rumah.
Yang sesungguhnya tak ingin kusinggahi.
Tapi ada suatu ketika seseorang harus pulang bukan?
Pada rumah aku pulang dan pada gelap.
Yaah pada gelap, ternyata aku berangkat.
Dan inilah kisa perjalanku.
Menjemput gelap.
.
.
Langit,
Untuk semua gelap ini aku tidak ingin kau tahu.
Ada saatnya seseorang berangkat dan ada saatnya seseorang harus pulang.
Dan diantara keduanya adalah perjalanan.
Aku telah menggambar setiap senja.
Senja yang merah.
Senja yang memulangkan unggas ke sarang-sarang.
Senja yang mengembalikan aku pada gelap.
Senja yang mengembalikan aku pada rumah.
Yang sesungguhnya tak ingin kusinggahi.
Tapi ada suatu ketika seseorang harus pulang bukan?
Pada rumah aku pulang dan pada gelap.
Yaah pada gelap, ternyata aku berangkat.
Dan inilah kisa perjalanku.
Menjemput gelap.
.
.
Langit,
Untuk semua gelap ini aku tidak ingin kau tahu.
Meskipun kita dipertemukan oleh
senja yang sama.
Aku tahu, kau akan memburunya, dari cakrawala ke cakrawala.
Lalu kau kirimkan senja-senja itu padaku.
.
.
Aku,
Aku adalah senja.
Aku berangkat dari terang menjemput gelap.
Pada tiap ketikanya, hatiku lebam warna lembayung.
Dan mengertikah kau ini semua langit?
Disaat kita bertemu pertama kalinya.
Kala kita bertengkar merebut senja.
.
.
Semua tetap sama,
Seperti beberapa tahun yang lalu.
Tersimpan rapi dibawah debunya masing-masing.
Rapi dengan kisah kami yang begitu kosong kebenaranya.
Sampai yakin bahwa debu adalah bagian darinya.
Dulu aku berangkat meninggalkan ini sebab aku muak dengan dusta yang kadung ku percaya, lalu aku terbang memburu cahaya seperti laron terbang memburu lentera.
Tapi entah membakar sayapku.
Lalu aku pulang.
Menjemput gelap yang ingin ku sembunyikan dari siapa pun.
.
.
#senja #inspirasi #puisi #keumala #danautoba #simarjarunjung #reminder
Aku tahu, kau akan memburunya, dari cakrawala ke cakrawala.
Lalu kau kirimkan senja-senja itu padaku.
.
.
Aku,
Aku adalah senja.
Aku berangkat dari terang menjemput gelap.
Pada tiap ketikanya, hatiku lebam warna lembayung.
Dan mengertikah kau ini semua langit?
Disaat kita bertemu pertama kalinya.
Kala kita bertengkar merebut senja.
.
.
Semua tetap sama,
Seperti beberapa tahun yang lalu.
Tersimpan rapi dibawah debunya masing-masing.
Rapi dengan kisah kami yang begitu kosong kebenaranya.
Sampai yakin bahwa debu adalah bagian darinya.
Dulu aku berangkat meninggalkan ini sebab aku muak dengan dusta yang kadung ku percaya, lalu aku terbang memburu cahaya seperti laron terbang memburu lentera.
Tapi entah membakar sayapku.
Lalu aku pulang.
Menjemput gelap yang ingin ku sembunyikan dari siapa pun.
.
.
#senja #inspirasi #puisi #keumala #danautoba #simarjarunjung #reminder
Komentar
Posting Komentar