I'm Selfish, Im Wrong, I'm sorry.

          Sore ini aku duduk dikursi pojok Patarias Coffeeshop. Aku memesan Susu dengan sedikit tambahan kopi hitam. Ya, aku mulai mengurangi kebiasaan lamaku yang notabene seorang penikmat kopi hitam. Ini kulakukan karena anjuran dokter, tak apalah demi kesehatanku juga.

          Dilema. Ya, itulah yang kurasakan saat ini. Sebelum ketempat ini, tadinya aku medical chek-up di RS Tentara. Karena dokter mewajibkanku untuk selalu control hari rabu setiap minggunya. Dan hasilnya sedikit mengejutkanku. Aku dirujuk ke RS Murni Teguh Medan untuk penanganan lebih lanjut. Kembali lagi ke kota itu, hmm. Disatu sisi demi kebaikanku dan disisi lainnya aku harus kembali kekota yang penuh dengan memori-memori usang.

‘Kabari lah sama Inang Uda pra !’ seru seonggok lelaki paruh baya dihadapanku.

‘Biarkan dulu aku berpikir kali ini’ jawabku datar.

          Bukannya aku tak mau member kabar ini ke orang tuaku. Hanya saja aku tak mau merepotkan mereka kali ini. Aku bisa tanpa harus menjadikanku beban pikiran mereka. Nanti kalau, proses perawatanku sudah berjalan dan aku berangsur pulih mungkin itu adalah saat yang tepat untuk mereka tahu apa yang kualami.

‘ Maafkan anakmu ini, semoga semuanya lancar’ .

Salam,

Jhon Fharirdo Ambarita